Kamis, 28 April 2011

Bertandang ke Rumah Dewi



Karena matahari bersinar terang...aku diajak pergi centrum dengan mengendarai sepeda. Hari itu adalah hari pertama naik sepeda ke kota. Sepeda di sini punya jalur tersendiri yang ada di    sebelah kanan dan diberi warna merah.  Nyaman sekali rasanya bersepeda di Belanda. Badan sehat dan tidak harus mengeluarkan uang untuk ongkos atau bensin.  Hari itu aku lumayan ngos-ngosan bersepeda ke centrum.  Karena jalannya nanjak. hu hah hu hah. Tapi akhirnya sampai juga. Setelah ke centrum aku diajak ke rumah temennya Indah yang tinggal di daerah deket centrum, namanya Dewi yang bersuamikan orang Indonesia, namanya Didi Ramlan.  Dewi memiliki 3 orang anak. Di tempat ini kami disuguhi onde-onde yang legit buatan Dewi, lumpia isi tauge dan tahu, selain itu Dewi juga memasak tempe cabe ijo plus pete.  Pete dia beli di toko Indonesia di  Amsterdam.  Di toko ini nyaris semua makanan Indonesia tersedia lengkap.  Tapi bukan berarti di Hilversum gak ada toko yang menjual bahan makanan Indonesia.  Di Hilversum juga ada namanya toko "Garuda Mas", tapi kalau hari senin toko ini tutup. Selain toko "Garuda Mas" ada juga toko cina namanya, "Mee Sin"  yang adanya di dalam pertokoan Hilversum.  Di toko "Mee Sin" ini temanku biasanya hanya beli pisang tanduk untuk dibuat pisang goreng, tempe, dan beberapa bumbu lainnya. Bertandang di rumah Dewi dari mulai jam 3 siang, tanpa terasa hari semakin gelap, tau-tau udah jam 12 malam.  Wih...  pulang harus genjot sepeda.... Balik ke rumah malam hari, gelap, dan dingin. Waduh ini juga pengalaman pertamaku. Sampai rumah rasanya badan jontor gak karuan.





 Di sini jika tidak  ada plan pergi keluar biasanya ya di rumah. berkebun, bikin pisang goreng lalu ngeteh  atau ngopi dan makan   di meja kebun sambil memandangi hutan dan menikmati sinar matahari yang hangat.  Seperti kemaren kita hanya keluar sebentar ke toko yang tidak terlalu jauh dari rumah untuk beli roti dan teh. Tidak jauhnya toko di sini masih tetep jauh dibanding toko atau warung yang ada di Indo yang biasanya bisa dicapai hanya 50 meter atau 200 meter.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar