Sehari-hari Indah melakukan banyak tugas di rumah. Pekerjaan kantor ia kerjakan di rumah, praktek sebagai healer, dan tugas rumah tangga yang ia bagi berdua dengan suaminya. Pagi-pagi biasanya suaminya sudah bangun lalu membuka gordijn-gordijn jendela dan pintu. lalu membuatkan teh atau kopi. Untuk sarapan biasanya simpel; roti, cake, atau sereal dengan buah. Makan siang biasanya Indah memasak yang juga simpel; semur tahu dan daging giling yang dibentuk bakso, mi goreng cepat alias mi instan diberi kecap lalu bumbunya ditambahkan bawang bombay juga ditambah kubis yang diiris tipis, daun prei lalu siap disajikan. Salad juga hampir selalu tersedia. Kubis muda diiris tipis, tomat cherry di potong dua bagian, bawang putih dikupas, diaduk jadi satu dengan minyak zaitun. Ayam panggang dari supermarket yang sudah dibumbui tinggal dipanggang di microwave ditambah kentang yang sudah tinggal digoreng lalu disantap dengan mayonnaise plus sambal botol. Di freezer bukan hanya tersimpan makanan beku siap saji, tapi juga daun pisang (dibeli dengan harga 4 euro yang hanya beberapa lembar) dibungkus plastik biar awet. Biasanya daun itu dipakai untuk membuat lemper. “Pakainya sih sedikit aja. Hanya untuk menimbulkan wangi daun pisang,” kata indah. Selain daun pisang, ada juga pete. Kata Indah, suaminya suka pete. Biasanya pete itu dimasak tumis. “Aku aja gak suka pete, ini malah yang orang belanda suka pete. Bukan cuma itu, dia juga suka sekali makan tahu dan tempe. Ayam dan daging gak suka. Bener-bener terbalik deh,” kata indah sambil mengeluarkan pete dari freezer.
Berteman dengan Alam
Tinggal di Hilversum sini memang sangat tenang dan ideal. Rumah dipinggir hutan, dengan pohon-pohon rindang, semak dengan bunga rumput liar yang cantik, burung-burung bercicit, kijang yang kadang mampir di pagar rumah. Mau ke centrum pun tidak jauh, bisa ditempuh dengan jalan kaki atau naik sepeda. Jalannya pun tinggal lurus dengan pemandangan rumah-rumah yang indah. Tidak ada polusi, hawanya segar, udara bersih. Centrum adalah pusat kota di mana toko, restoran, supermarket, semua dipusatkan di situ. Centrum sering disebut pula pusat kota.Pagi di Hilversum. aku bangun kulihat di luar jendela hujan turun rintik-rintik. Hutan di luar kelihatan segar dan suara cicit burung meramaikan hari. Amazing rasanya aku bisa berada di sini. bunga-bunga sudah mulai bermekaran. Indah sekali. Suasananya tenang. Apalagi yang kucari? Ini tempatku bermeditasi. Jauh sekali ya?? hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar