Tiba-tiba ingat puisinya WS. Rendra yang ciamik. Kangen ibu dan bapakku.
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta.
Kau tak akan mengerti segala lukaku
Karena luka telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti aku tungku tanpa api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar