Minggu, 15 Mei 2011

Kesejahteraan yang terjamin



Yang aku pelajari lagi di sini, dalam rumah bersih walau pun gak ada pembantu. Justru gak ada pembantu jadi setiap melakukan pekerjaan langsung dibersihkan seperti habis mandi...closet langsung dibersihkan, begitu juga wastafel, dan lantai kamar mandi. Dapur juga begitu habis masak, semua perangkat di cuci...meja dibersihkan. Sampah dibagi dua ada yang buat sayuran dan non sayuran. Tiap dua hari sekali lantai rumah dibersihkan dengan alat penghisap debu yang dilakukan suaminya Indah dan Indah yang mengepel. Rumahnya besar, tapi ya kelakon aja. Semua dikerjakan dengan santai walau relatif sepi dan di sini aku tidak terlalu banyak mengerjakan pekerjaan, tapi sering terasa waktu cepat berjalan.  Tiba-tiba hari sudah sore lalu malam. Di Belanda ini, kata Indah, kita harus selalu mengerjakan sesuatu. Jangan nganggur aja dan kita di sini jangan suka mengkasiani diri sendiri, karena jadi gak maju dan pengennya jadi pulang ke Indonesia aja.  Hampir sebagian orang Indonesia yang walaupun udah lama tinggal di Belanda, ingin waktu tuanya nanti balik ke Indonesia.  "Kalau kita tua itu pasti udah susah.  Aku pikir tinggal di mana pun di Indonesia atau di Belanda sama aja," kata Indah dengan yakinnya melihat banyak temannya yang berencana pulang ke kampung halaman ketika tua nanti. "Malah di Belanda kesejahteraan buat orang tua itu bagus sekali ada tunjangan seperti listrik, air, segala macem mendapat keringanan. Kalau sudah agak susah berjalan dikasi gratis scoot mobil, fasilitas rumah sakit juga bagus dan standarnya sama." tandasnya.




Ngomong-ngomong soal pelayanan rumah sakit, beberapa hari yang lalu aku ngobrol sama Agnes (temennya Indah yang bekerja di rumah sakit) kata Agnes, " layanan rumah sakit Belanda semua sama. mau orang kaya  mau tidak terlalu kaya semua sama rata. Dulu memang pernah tidak begitu, tapi kemudian peraturan itu dihapuskan. Untuk orang sakit semua sama.  Gak ada pembedaan dan itu berlaku di rumah sakit manapun di seluruh Belanda. "   Wuih...beginilah negara makmur. Kapan di Indonesia layanan rumah sakit bisa begitu??

Indah juga menuturkan pengalamannya beberapa waktu yang lalu saat suaminya tersengat lebah,  badannya bengkak dan pingsan.  Indah langsung telepon ke rumah sakit...gak ada lima menit ambulans langsung datang dan suaminya dibawa ke rumah sakit  lalu langsung dilakukan tindakan. "Aku salut banget dengan layanan rumah sakit di sini cepat sekali. Baru telepon gak ada 5 menit ambulans udah muncul di depan pintu," kata Indah. Sekali lagi, kapan yang kayak gini juga berlaku di Indonesia????Aku juga sering lihat rumah-rumah untuk orang jompo, yang bagus dan cantik. Orang-orang tua itu merasa nyaman tinggal di sana. tempatnya bagus dan bersih. Fasilitasnya juga lengkap. Mereka pun bisa menikmati hari tua dengan nyaman tanpa harus merasa tersingkirkan dan teralienasi.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar