Sabtu, 14 Mei 2011

Musim semi yang tak selalu menjanjikan matahari


Tadi malam tidur enak banget. Hawa dingin membuatku tidur cepat. Masuk ke dalam selimut yang hangat langsung terlelap. Bangun-bangun sudah jam delapan pagi. Aku dengar di bawah sudah sibuk. Paling tidak, aku mendengar suara mesin cuci piring. Duh malu nih, mertamu kok bangun siang.... hehehe.  Hari ini matahari mulai sedikit bersinar. Mudah-mudahan semakin siang semakin mencorong. Tadinya aku kira yang namanya musim semi itu, matahari selalu ada setiap hari setiap jam, seperti di Indonesia, tapi ternyata tidak begitu, matahari bersinar tidak tentu.  Kadang  muncul, kadang tenggelam lagi. Kadang seharian dia tidak muncul, cuaca terlihat mendung dan hawa jadi dingin lagi. Dalam sehari saja matahari bisa muncul tenggelam. Sebentar nongol, sebentar pergi. tidak konsisten. Waduh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar