Senin, 16 Mei 2011

Ke hutan yang cantik



Hari ini belum ada rencana. Mungkin nanti jalan-jalan aja ke hutan. Hari ini masih dingin aja. Mendung masih saja menggayut di langit. Udara yang dingin membuat malas mandi. Barusan makan sedikit nasi, karedok, dan pepes ikan sisa pesta kemaren di Hoorn, tapi enak juga loh.  Jika matahari tidak muncul  suasana hati jadi gloomy. Gak kebayang selama 8 bulan merasakan hari tanpa matahari???Tadi pagi iseng ...setrika baju. Setrikaan gak banyak. Habis selesai setrika terus mau ngapain yaaa??? Kok gak ada ide gini???? Matahari keluar masuk aja. Sebentar terang,  sebentar hilang. Hilang datang hilang datang. Di sini memang cuaca sering berubah. konon yang pasti  hanya 3 yaitu: angin, dingin, dan hujan.Melihat Indah tinggal di pinggir hutan. Hutannya sangat bersih tak ada sedikit pun sampah yang terlihat. Pohon yang rubuh melintang pun tak kita temui. Jika kita akan memotong dahan pohon biasanya kita minta jasa pemotong pohon yang memang memiliki keahlian khusus.  Jasa mereka memang gak murah. Misal, kata indah, untuk memotong satu batang pohon aja, tarifnya 1.700 euro, tapi peralatan mereka sangat canggih dan rapi. Setelah mereka bekerja memotong pohon tak ada kotoran atau sisa  dahan pohon  atau daun yang tersisa

Hari itu cuaca mulai bagus. Aku berniat untuk jalan-jalan sendiri ke hutan. Aku berjalan menyusuri jalan mengikuti langkah kaki. Kadang di jalan aku temui orang-orang yang naik sepeda mau pergi ke sekolah ke tempat kerja atau sekedar berjalan-jalan menikmati cuaca yang cerah. Sampai kutemui lapangan golf di tengah hutan, padang gandum, rumah penjaga hutan yang cantik, sungai yang bening ( selokan lebih tepatnya) dengan bayangan pohon yang membayang di airnya yang jernih, bebek-bebek yang berenang di air, burung-burung, bahkan kuda-kuda di lapangan rumput yang hijau. Hm seperti di negeri dongeng cerita HC Andersen. Aku senang sekali bisa menemukan keindahan ini dan aku sangat berterima kasih pada semesta bisa melihat semua ini. Semakin jauh semakin jauh  aku melangkah sampai akhirnya aku tersadar takut kesasar pulang.  Akhirnya kusudahi petualanganku masuk ke hutan pagi itu. Esok aku   berjanji  akan kembali menyusurinya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar