Selasa, 10 Mei 2011

Maastricht






Sepanjang jalan menuju Maastricht, aku melihat rumah-rumah bak di negeri dongeng cantik dan rapi dengan pemandangan lembah hijau yang menawan. Memasuki kota Maastricht... aku merasa kota ini hampir mirip dengan Amsterdam. Tapi di sini lebih bersih. Kota Maastricht dilewati oleh sungai Maas. Dari pinggir sungai Maas ini kita duduk menikmati bitterbalen, potongan keju, kroket. Udara hangat saat tenggorokan diguyur crystal clear dan jeruk nipis....hm segar. Dari sini kita bisa melihat kapal-kapal yang berlayar di sungai,  kapal resto yang ada di pinggir sungai....burung-burung yang berterbangan, bebek-bebek yang berjalan di pinggir sungai.... pasangan tua muda berjalan atau hanya sekedar duduk bercengkrama di pinggir sungai sambil menikmati hangat sinar matahari (padahal sudah jam 7 malam) tapi karena musim semi jadi terangnya lebih lama. Di Maastricht ini kita melewati pertokoan dan gang-gang di tengah kota. Karena hari minggu toko-toko semua tutup, tapi restoran buka. Di gang-gang dalam pertokoan banyak sekali cafe atau resto yang dipadati pengunjung. Apalagi kedai ice cream waduh banyak sekali yang mengantre. Dari Maastricht kita pulang ke rumah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar